Anggota Dewan Sambut Kedatangan Massa Aksi Tolak Kenaikan BBM

Wakil Ketua I DPRD Kotim H.Rudianur

SAMPIT,BANGUNKALTENG.ID –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Wakil Ketua I Rudianur sambut kedatangan massa Aksi tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia didampingi sejumlah anggota DPRD lainnya yakni Riskon Fabiansyah, Handoyo J Wibowo, M Abadi dan Dadang H Syamsu.

Anggota DPRD Kotim lainnya tidak berhadir lantaran sedang Dinas Luar (DL) diwaktu yang bersamaan. Bahkan menurut Abadi, pihaknya hari ini pun juga berangkat melakukan DL “Kami hari ini juga DL berangkat nanti siang, namun kami tetap menunggu kedatangan massa aksi hari ini untuk mendengarkan aspirasi masyarakat yang akan kami perjuangkan,” katanya, Selasa 6 September 2022.

Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Kotim Rudianur menyampaikan, pihaknya sangat bangga kepada mahasiswa yang datang pada hari ini lantaran mewakili suara rakyat untuk memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang seharusnya berpihak kepada masyarakat. “

Kami merasa terbantu karena mahasiswa juga menyuarakan tentang kenaikan BBM. Dan kami menerima massa aksi ini dengan senang hati, dan mengajak mereka semua untuk diskusi bersama di dalam gedung DPRD. Semua massa kami perbolehkan masuk, tidak perwakilan saja,” ungkapnya.

Politisi Golakar ini mengatakan, pihaknya juga sependapat dengan apa yang disampaikan mahasiswa dalam tuntutannya berkaitan dengan kenaikan harga BBM. Karena hal ini banyak memberikan dampak kurang baik kepada masyarakat, terutama hal ini akan berdampak pada kenaikan barang lainnya.

“Karena jika BBM naik tentu biaya operasional akan naik dan secara otomatis kebutuhan pokok serta lainnya akan ikut naik karena modal angkutnya sudah naik,” tegasnya. Ia mengapresiasi gerakan Aliansi Mahasiswa se Kotim ini karena melakukan aksi damai dan tidak anarkis. Bahkan bersedia berdiskusi di dalam ruangan tanpa ada keributan terlebih dahulu sebelumnya. (redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *