PURUK CAHU, BangunKalteng.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya Ferdinand Wijaya secara resmi membuka kegiatan workshop implementasi kurikulum merdeka (IKM) bagi kelompok kerja guru (KKG SD), musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) ipa, matematika dan bahasa indonesia, yang berlangsung di aula B kantor bupati pada Selasa (8/11/2022).
Menurut laporan kepala bidang Pembinaan Ketenagaan Elmorita Herlina menyampaikan bahwa peserta berjumlah 112 orang guru dan untuk kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama satu hari di 4 tempat.
“Bagi kelompok kerja guru (KKG SD) berjumlah 50 orang akan mengikuti kegiatan di aula gedung B, untuk musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) ipa 20 orang guru SMP di aula Inspektorat, (MGMP) matematika 20 orang guru SMP di aula hotel Family, dan (MGMP) Bahasa indonesia berjumlah 22 orang guru SMP di aula Disdikbud,” terang Elmorita Herlina memaparkan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya Ferdinand Wijaya dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah yang ke 4 (empat) kegiatan dari 6 (enam) kegiatan yang bekerjasama dengan balai guru penggerak (bgp) provinsi kalimantan tengah dimana sebelumnya 2 (dua) kegiatan telah dilaksanakan.
“Kurikulum merdeka dirancang sebagai bagian dariupaya kemendikbud ristek untuk mengatasi krisis belajar akibat pandemic, tujuan dari kurikulum merdeka belajar yakni menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi siswa dan guru” tutur Ferdinand Wijaya.
Sebab jelasnya, pendidikan di indonesia lebih menekankan pada pengetahuan daripada aspek ketrampilan merdeka belajar juga menekankan pada aspek pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai- nilai bangsa indonesia.
“Menjawab tantangan ini kemendikbudristek Ri telah menetapkan peraturan kemendikbud ristek ri nomor 56 tahun 2022 tentang edoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran (kurikulum merdeka) sebagai penyempurnaann kurikulum sebelumnya.” ungkap Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya.
Diakhir kalimantnya ia menyampaikan harapanya terhadap semua guru-guru peserta workshop agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan mengambil manfaatnya untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap IKM serta juga dalam rangka peningkatan kompetensi profesional sebagai guru di sekolah masing-masing
“Saya mengharapkan kelompok kerja guru (KKG) SD untuk guru jenjang SD dan musyawarah guru
mata pelajaran (MGMP) ipa, matematika dan bahasa indonesia untuk guru jenjang SMP
sebagai wadah atau mitra Dinas dalam mendukung kebijakan bidang pendidikan di daerah, dalam rangka kita bersama mendukung pembangunan pendidikan di kabupaten murung raya,” tutup Ferdinand (USW/RK1)