Dialog Buntu, Eks Tekon Kotim Memilih Bertahan di Gedung DPRD

Ratusan eks tekon Kotim penuhi ruang rapat DPRD Kotim. Mereka tidak terima dengan hasil keputusan pertemuan dengan pemerintah.

SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Aksi demo yang dilakukan oleb eks tenaga kontrak Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang tidak lulus evaluasi kembali berlanjut.

Meski sudah digelar pertemuan oleh pihak DPRD dengan pihak Pemerintah Kotim di gedung perwakilan rakyat, namun jawaban yang diberikan belum bisa memuaskan mereka.

Hal itupun membuat ratusan tekon memilih menolak rekomendasi dari DPRD Kotim kepada pemerintah dan memilih tetap bertahan di dalam ruang rapat DPRD Kotim.

“Kami menolak hasil rekomendasi pihak DPRD Kotim terhadap pemerintah. Karena kami ingin ada kepastian, baik itu secara lisan maupun tertulis. Dan kami akan tetap memilih bertahan disini, hingga kepastian tersebut kami dapat,” kata Agus Sugianto, mantan tekon yang bertugas sebagai Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Cempaga yang ikut aksi demo. Senin, (04/07/2022).

Catatan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Ketua DPRD Kotim Rinie yakni mendorong Pemerintah Kotim agar segera mengambil sikap dan keputusan seadil-adilnya.

Kedua, keputusan dan sikap tersebut paling lambat, Senin 11 Juli 2022 mendatang. Yang diiringi dengan ketukan palu pimpinan pertemuan tersebut.

Usai mendengar rekomendasi tersebut, semua tekon yang menggelar aksi demo langsung masuk ke dalam ruang rapat dan hingga berita ini ditulis, mereka masih memenuhinya.

“Kami tidak akan pergi, dan kami memilih bertahan. Hingga tuntutan kami agar kembali diperpanjang menjadi tekon disepakati Pemkab Kotim, baik secara lisan maupun tertulis,” ucap Agus.

Mereka juga memohon kepada anggota DPRD agar bisa memahami keinginan mereka, karena itu berkaitan dengan hajat hidup keluarganya. (ISW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *