SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Khozaini mendorong kaum muda merintis karier sebagai wirausahawan atau entrepreneur yang mandiri.
“Generasi muda harus mengubah pola pikir yang hanya berkutat untuk menjadi ASN,” ujarnya Khozaini. Kamis, (16/06/2022).
Diungkapkannya, 10-20 tahun silam, 70 persen mahasiswa masih bercita-cita menjadi ASN. Pasalnya, data mengatakan bahwa tiap tahun di Indonesia ini lulusan sarjana kira-kira hampir satu juta orang di 4.500 universitas dan perguruan tinggi di Indonesia.
Setiap tahun khusus di Kotim banyak sarjana. Tetapi ternyata mereka banyak juga memilih untuk tidak bekerja. Alasannya hanya menunggu penerimaan ASN. Dia menyebut, itu pola pikir lama. Mestinya, kata dia, harus tetap berkarier di bidang lain.
Politisi Partai Hanura ini menilai, harapan untuk bekerja di pemerintahan dengan kondisi sekarang ini sangat kecil. Hal terjadi karena pemerintah mengurangi porsi tenaga administrasi yang digantikan oleh komputer.
Pola demikian terus berinovasi hingga akhirnya nanti segala pekerjaan adminitrasi manusia, bukan tidak mungkin akan digantikan sepenuhnya oleh mesin.
Dari itu, mulai di bangku sekolah hendaknya generasi muda tidak lagi diarahkan untuk menjadi PNS saja. Tapi, bagaimana mereka bisa menjadi pengusaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya.
Masih menurutnya, 10 -20 tahun kedepan, kebutuhan tenaga manusia dalam pekerjaan perkantoran akan tergantikan oleh mesin.
“Kita sudah masuk era di mana pekerjaan manusia mulai dikerjakan oleh mesin-mesin. Di bidang perkantoran pada khususnya,” tukasnya. (RED)