SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Khozaini meminta agar seluruh aspek keselamatan angkutan laut bisa diperhatikan.
“Terutama kepasa pihak terkait harus melalukan pemeriksaan terhadap kapal penumpang yang berangkat dari pelabuhan Sampit, hal itu untuk mengantisipasi adanya temuan-temuan yang tidak diinginkan, intinya seluruh aspek keselamatan dalam kapal harus di cek semuanya, supaya ada waktu perbaikan, apabila ada kerusakan atau temuan saat berlayar bisa berakibat fatal,” ujar Khozaini, Jumat (22/04/2022).
Karena kata dia keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama pada arus mudik lebaran Idul Fitri tahun ini.
Politisi Partai Hanura ini juga menghimbau kepada para calon penumpang yang ingin mudik harus dapat memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh pemerintah yaitu sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Bagi penumpang yang sudah dua kali vaksin wajib menyertakan hasil negatif RT-PCR dengan jangka waktu 3 x 24 jam atau hasil negatif rapid antigen 1 x 24 jam.
“Untuk calon penumpang yang baru satu kali menerima vaksin Covid-19, mereka diwajibkan menyertakan hasil negatif RT-PCR dalam jangka waktu 3 x 24 jam, hal tersebut untuk mengantisipasi akan terjadinya penularan Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini,” jelasnya.
Menurutnya meski angka penyebaran Covid-19 sudah melandai namun protokol kesehatan tetap menjadi prioritas utama.
Jangan sampai arus mudik kali ini dan baru dilakukan saat Covid-19 menjadi kluster baru penyebaran korona virus ini. (RED)