SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur diminta terus melakukan langkah nyata menekan jumlah penduduk miskin.
Upaya itu bisa dilakukan dengan melaksanakan program pengentasan kemiskinan yang tepat sasaran.
“Harus dipastikan program apa saja yang dijalankan dan bagaimana efektivitasnya untuk mengentaskan kemiskinan,” ucap Ketua Komisi II DPRD Kotim, Juliansyah, Minggu, (03/04/2022).
Menurut Sekretaris Fraksi Gerindra itu mereka dari Fraksi Gerindra memberi perhatian serius terhadap masalah kemiskinan.
Angka kemiskinan dapat menjadi gambaran sejauh mana keberhasilan dan dampak pembangunan terhadap taraf hidup masyarakat.
Kesejahteraan menjadi tujuan akhir pembangunan yang dijalankan pemerintah sehingga sangat wajar jika perkembangan angka kemiskinan warga kabupaten ini selalu menjadi perhatian.
Ia menyebutkan presentase penduduk miskin di Kotim mencapai 6,21% atau 28.200 jiwa pada 2018 lalu. Secara presentase menurun dibandingkan pada 2017 lalu, yakni sebesar 6,24% atau menurun 0,3%.
Pengentasan kemiskinan memerlukan dukungan semua pihak. Upaya ini tidak bisa hanya dibebankan pada Dinas Sosial, tetapi harus didukung banyak pihak karena banyak bidang yang berkaitan dengan upaya ini.
Pihaknya mendukung penuh program dan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten dalam mengentaskan kemiskinan. Upaya tersebut sangat penting karena menyangkut nasib masyarakat yang masih terpuruk di bawah garis kemiskinan.
“Fraksi Gerindra mengapresiasi perkembangan positif terus menurunnya angka kemiskinan di daerah ini,” paparnya. (RED)
