PURUK CAHU, BANGUNKALTENG.ID – Kepala Dinas Perdagangan, Perindutrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Nyarutono Tunjan menyampaikan saat ini pihaknya sudah melakukan monitoring ke lapangan menyangkut ketersedian minyak goreng.
“Kami mengadakan tinjauan lapangan mengecek ulang dari beberapa toko swalayan, toko masyarakat dan lainnya. Ternyata sudah ada sebagian yang sudah kosong serta ada toko yang masih memperdagangkan minyak goreng namun stok sudah berkurang,” kata Nyarutono, Kamis (10/3).
Ia mengatakan keadaan tersebut harus diantisipasi dan terus berjaga- jaga agar jangan sampai terjadi kekosongan.
“Kalau kita lihat penurunan yang terjadi itu ada sekitar 4.106 liter dibandingkan minggu
kemarin. Hal inilah yang harus kita antisifasi bersama, supaya masyarakat tidak kesulitan memperoleh minyak goreng,” bebernya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menghubungi Dinas Perindagkop dan UMKM Provinsi Kalimantan Tengah untuk stok minyak curah.
“Kami sudah menghubungi dinas perindagkop dan UMKM provinsi, ada stok dari pusat tapi di provinsi tetap harga 11.500 hanya kita mengangkutnya dari palangkaraya ongkos sendiri,” beber Nyarutono. (RED1)