SAMPIT, BNGUNKALTENG.ID – Anggota Fraksi PDIP DPRD KOtim, Agus Seruyantara mengatakan, untuk bisa mengenalkan produk-produk lokal kepada masyarakat khususnya produk dari Kotim, bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus rutin dilakukan.
Dia juga mengapresiasi atas dilaksanakannya Bazar UMKM Harati yang diselenggarakan di Stadion 29 November saat ini, menurutnya dengan adanya Bazar UMKM Harati ini para pedagang sangat terbantu karena bisa mengenalkan produk olahannya dan mampu menjual produknya dalam jumlah banyak.
“Masyarakat juga saya lihat sangat antusias datang untuk hadir dan berbelanja pada bazar tersebut. Dan tentunya melalui kegiatan ini secara otomatis akan membuat perekonomian masyarakat bergerak. Terlebih pasca adanya pandemi ini, melalui bazar UMKM Harati menjadi upaya untuk membangkitkan ekonomi para pelaku usaha,” ucapnya. Sabtu, (18/06/2022).
Apalagi kata Legislator PDI Perjuangan ini, selama pandemi sektor yang paling terdampak adalah dunia usaha, para pelaku usaha khususnya pelaku UMKM bahkan ada yang terpaksa gulung tikar lantaran sepinya pembeli pada masa-masa sulit pandemi ini. Sehingga perekonomian juga anjlok dan juga memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Namun disisi lain, saya berharap pemerintah lebih memperhatikan aspek lain juga, terutama di saat hujan area tempat kegiatan bazar tersebut akan banjir dan becek sehingga membuat pengunjung tidak nyaman, dan para pedagang juga kewalahan. Saya berharap pemerintah kedepannya bisa menyiapkan tempat yang lebih nyaman bagi pedagang dan pengunjung,” jelasnya.
Dia juga meminta agar Bazar UMKM ini bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Selain untuk membantu pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah, juga agar masyarakat lebih banyak mengetahui produk-produk yang dihasilkan di daerah sendiri yang merupakan buatan warga Kotim.
“Dan sekaligus melalui kegiatan semacam ini, juga merupakan ajang promosi kepada warga di daerah maupun luar daerah tentang produk-produk Kotim. Apalagi saat ini pemerintah tengah menggodok peraturan daerah tentang pengembangan produk unggulan daerah, sehingga ini sejalan dengan rencana Perintah”, imbuhnya. (RED)