SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotim, Paisal Darmasing mendesak agar pemerintah daerah menyediakan alat pemadam kebakaran di Pasar Pundu. Bahkan kebakaran yang melanda pasar itu lantaran lambannya penanganan dari Damkar itu sendiri. Perlu waku sekitar 2 jam untuk armada meunju lokasi dari Kota Sampit.
“Armada damkar datang dari Sampit terlalu jauh, seperti kejadian kemarin mereka tiba dilokasi sementara pasar sudah habis dilalap api. Ini artinya harus disiapkan damkar di pasar ini. Dan ini merupakan kebutuhan urgen harus dilakukan dan disikapi pemerintah daerah,”ucapnya.
Bahkan, kata Paisal dia mendukung anggaran pengadaan itu dilakukan. Tidak hanya sebatas dukungan tetapi anggaran program pokok pikiran anggota DPRD siap dianggarkan sepenuhnya untuk pengadaan mobil damkar di Cempaga Hulu tersebut.
“Berapa maksimalnya anggaran aspirasi saya siap arahkan untuk pengadaan Damkar di Cempaga Hulu ini, karena kalau melihat kejadian kemarin sangat luar biasa kerugian kita dan korbannya,”tambah Paisal.
Paisal menyebutkan, kebutuhan armada Damkar itu perlu untuk daerah-daerah yang jangkauan dari kota sangat jauh.
Pundu merupakan 100 kilometer jaraknya dari Kota Sampit. Apabila mengandalkan pemadam dari Kota Sampit maka jangan berharap bisa terselamatkan. Armada sampai maka yang tersisa hanyalah puing-puing dari kebakaran tersebut.
Paisal mengaku sedih dengan kejadian tersebut. Kebanyakan korban merupakan konstituen di daerah kepemilihannya yakni dapil IV. Paisal langsung turun tangan membagikan bantuan kepada korban kebakaran tersebut berupa sembako dan kebutuhan untuk bertahan dalam waktu sementara ini. tandasnya. (RED)