SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mendukung langkah dari Bupati Kotim, Halikinnor untuk terus memperjuangkan pembangunan Kotim melalui program di setiap kementrian. Menurutnya lobi pembangunan ke pemerintah pusat sangat diperlukan guna percepatan pembangunan di daerah tersebut.
“Apa yang dilakukan kepala daerah merupakan hal-hal yang memang harus dilakukan sebagai salah satu terobosan 8untuk percepatan pembangunan di daerah ini,” ucap Rudianur kemarin.
Menurut politikus Partai Golkar tersebut lobi ditingkat pusat ini sangat diperlukan sebab banyak peluang anggaran di masing-masing kementrian bisa ditarik untuk membangun daerah.
Tentunya untuk melobi anggaran kementrian ini bukan perkara mudah, lobi politik dan komunikasi yang baik tentunya harus dilakukan.
Namun, kata Rudianur, Halikinnor memang salah satu birokrat yang pandai melakukan lobi dan komunikasi dengan semua pihak. Kemampuan itu jauh sebelum menjabat sebagai Bupati Kotim sudah dikantongi orang nomor satu tersebut.
“Salah satu kemampuan Bupati kita bisa mencari jalur –jalur komunikasi untuk pembangunan di daerah. Bahkan saat menjabat sekda pun mampu mencari peluang anggaran di Kementrian untuk diarahkan ke Kotim,” ucap Rudi.
Kotim Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman menemui sejumlah menteri untuk memperjuangkan program pembangunan daerah dengan harapan mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
Halikinnor dan Fajrurrahman bertemu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar.
Sementara itu saat ke Kementerian Pertanian, Kementerian Kominfo dan Kementerian Tenaga Kerja, mereka diterima pejabat kementerian setempat lantaran menteri sedang ada acara lain.
Halikinnor menjelaskan, pihaknya sudah membuat rencana pembangunan daerah namun pelaksanaannya terkendala keterbatasan anggaran.
Terlebih setelah pandemi Covid-19 melanda sejak Maret 2020 lalu, anggaran pembangunan merosot karena kucuran anggaran dari pemerintah pusat dipangkas dan pemasukan dari pendapatan asli daerah juga jauh berkurang akibat lesunya ekonomi. Untuk itu pihaknya berinisiatif mendatangi sejumlah kementerian untuk memaparkan program.
Harapannya, ada program-program dari kementerian yang bisa diarahkan ke Kotawaringin Timur untuk mendukung percepatan pembangunan daerah ini. (RED)