Dewan Minta Pemerintah Perhatikan Lokasi Bazar UMKM

Anggota Fraksi PDIP DPRD KOtim, Agus Seruyantara.

SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Anggota Fraksi PDIP DPRD KOtim, Agus Seruyantara meminta pemerintah kabupaten memperhatikan lokasi kegiatan bazar UMKM agar pedagang dan pengunjung merasa nyaman.

“Saya berharap pemerintah lebih memperhatikan aspek lain, terutama di saat hujan area tempat kegiatan banjir dan becek. Saya berharap pemerintah ke depannya bisa menyiapkan tempat yang nyaman bagi pedagang dan pengunjung,” katanya Agus. Jumat, (17/06/2022).

Hal itu disampaikan Agus terkait Bazar UMKM Harati yang sedang berlangsung di lapangan mini area Stadion 29 November Sampit. Kegiatan dilaksanakan selama 10 hari yaitu mulai 14 hingga 23 Juni 2022.

Politisi PDIP mendukung penuh Bazar UMKM Harati. Kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat, khususnya sektor usaha, kecil dan menengah (UMKM) yang terpuruk sejak pandemi COVID-19 melanda pada Maret 2020 lalu.

Bazar tersebut juga disambut antusias masyarakat karena hampir dua tahun tidak ada kegiatan berskala besar yang digelar. Tidak heran jika bazar ini mendapat sambutan luar biasa dari pedagang dan pengunjung.

“Dengan adanya Bazar UMKM Harati, para pedagang sangat terbantu dan masyarakat sangat antusias datang untuk hadir dan berbelanja. Melalui kegiatan ini kita berharap perekonomian akan kembali bergerak dan meningkat,” pintanya Agus.

Menyadari pentingnya kegiatan-kegiatan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat, DPRD berharap pemerintah kabupaten memberi perhatian serius.

Meski Bazar UMKM Harati digagas dan dilaksanakan secara swadaya oleh pelaku usaha, namun pemerintah justru berkewajiban untuk mendukung, salah satunya dengan menyiapkan dan memastikan lokasi yang digunakan untuk bazar bisa memberi kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.

Agus mendukung pelaksanaan bazar maupun kegiatan serupa karena sangat baik dalam membantu sektor UMKM untuk kembali bangkit. Dia berharap pemulihan ekonomi di Kotawaringin Timur semakin cepat.

“Saya berharap ini bisa dilaksanakan secara rutin agar masyarakat lebih banyak mengetahui produk-produk hasil buatan kita di Kotim. Ini sekaligus juga ajang untuk promosi produk-produk kita Kotim,” paparnya. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *