SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, H Rudianur meminta agar setiap tahun pemerintah daerah memprogramkan sumber air di lahan pertanian warga di daerah selatan.
Langkah demikian kata dia harus dilakukan untuk mengantisipasi bahaya kekeringan sawah di musim kemarau yang biasa terjadi.
Rudianur mengakui sumber air itu bisa saja berupa sumur air bor yang dibangun. Satu sumur bisa menangani sawah yang ada di kawasan tersebut.
Sumur keberadannya sangat penting pasalnya kejadian musim kemarau akan mengakibatkan kekeringan sawah dan kondisi ini mengakibatkan petani terancam gagal panen.
“Sawah yang kering akan mengakibatkan dampak buruk bagi petani, gagal panen salah satunya,” ucapnya Rudianur. Selasa, (14/06/2022).
Dari aspirasi masyarakat, petani memerlukan masih banyak sumur atau sumber air untuk kawasan pertanian, salah satunya untuk mengairi sawah ketika musim kekeringan, khusunya di daerah selatan.
Selain itu juga selama ini pemerintah sudah aktif menyalurkan bantuan alat pertanian. Hendaknya penerima bantuan ini bisa memanfaatkan dan tidak asal salurkan kepada masyarakat.
Rudianur juga mengungkapkan selama ini anggaran untuk sektor pertanian masih belum maksimal. Padahal pemerintah daerah sudah mencanangkan mandiri disektor pangan, seharuanya juga dibijaki dengan anggaran yang ideal.
Setiap pembahasan APBD pagu indikatif yang diberikan tim anggaran eksekutif masih kecil untuk pertanian, padahal banyak program yang harus dilaksanakan akhirnya ditunda. (RED)