SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim, M Abadi menyebutkan sudah saatnya bupati mengevaluasi perkebunan besar swasta (PBS) yang ada di daerah ini.
Karena kata dia sudah puluhan tahun investasi khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit itu, dinilai sangat minim memberikan manfaat bagi masyarakat Kotim.
“Jika kita melihat luasan kebun sawit yang ada tidak ada saya rasa masyarakat khususnya yang tinggal disekitar perkebunan itu tidak sejahtera,” ucap M. Abadi. Sabtu, (18/06/2022).
Namun kata Abadi fakta yang terjadi bisa dilihat, keberadaan sektor perkebunan itu tidak begitu banyak memberikan manfaat.
Janji kebun plasma atai pola kemitraan, CSR hingga melibatkan masyarakat lokal di usaha perkebunan mereka masih jauh dari harapan.
“Sangat tepat jika Bupati Kotim membentuk satgas, untuk lakukan evaluasi dan meninjau ulang izin usaha perkebunan, karena masih banyak syarat-syarat usaha mereka tidak terpenuhi namun tetap aktivitas,” jelasnya Abadi.
Menurut Abadi akan kelihatan nanti mana saka perkebunan yang bisa dikatakan nakal karena tidak memberikan apa yang jadi hak masyarakat tersebut.
“Jika mereka melanggar kami berharap bupati bisa bertindak secara tegas, jangan lagi ada toleransi itu,” paparnya. (RED)