SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson berharap, masyarakat bersedia jika Pemerintah Daerah melakukan relokasi pemukiman warga yang selama ini terdampak banjir, khususnya wilayah Selatan yang berada dekat dengan Sungai Mentaya.
Menurutnya, hal itu demi kebaikan masyarakat sendiri. Meski saat ini pemerintah belum ada merencanakan akan merelokasi, namun hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi seperti kampung nelayan yang ada di daerah Desa Ujung Pandaran yang terdampak abrasi.
“Mereka disana juga sudah direlokasi ke tempat yang lebih aman dengan dibantu oleh pemerintah pusat. Jadi tidak menutup kemungkinan, daerah terdampak banjir juga di relokasi, namun memang tidak semua daerah. Hanya beberapa saja yang dinilai semakin tahun banjirnya semakin parah dan tidak bisa diatasi lagi,” ucapnya. Jumat, (17/06/2022).
Tambahnya, tentu masyarakat juga berharap ada penyelesaian dari persoalan yang selalu berulang setiap tahun ini. Dan tentu ada keinginan untuk rutinitas ini bisa diakhiri dan butuh solusi dari pemerintah setempat dalam menghadapi persoalan alam ini.
Dia juga berharap, hal ini mendapat atensi dari pemerintah agar direncanakan demi keamanan masyarakat daerah sendiri. Terlebih setiap tahunnya pemerintah juga harus mengeluarkan anggaran untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana banjir.
“Kalau setiap tahun semakin parah tentu bantuan yang dikeluarkan juga akan lebih besar setiap tahunnya, apalagi warga yang terdampak juga bertambah dan banjir semakin meluas wilayahnya. Maka lebih baik untuk direlokasi, karena sama saja mengeluarkan anggaran, namun hanya satu kali,” imbuhnya. (RED)