Harapkan Pemkab Membangun Industri Karet dan Rotan

Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Juliansyah

SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah menyebutkan penurunan sejumlah komoditas ini setidaknya jadi evaluasi pemerintah. Selayaknya pemerintah membangun industry hilir untuk pengolahannya seperti karet dan rotan yang saat ini belum ada kebeprihakan harga kepada petani.

“Seperti halnya karet dan rotan kita ini, selama ini dikirim keluar daerah saja coba harusnya datangkan investor bangun pengolahannya di daerah ini. Pertama harga akan lebih baik kemudian juga akan berdampak kepad aserapan tenaga kerja lokal,”ujarnya Juliansyah. Minggu (05/06/2022).

Sektor rotan di Kalimantan Tengah, termasuk di Kotim sempat terpuruk ketika pemerintah melarang ekspor rotan mentah dan rotan asalan pada akhir 2011 lalu.

Larangan ekspor rotan mentah itu dituangkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 35 Tahun 2011 tentang Ketentuan Ekspor Rotan dan Produk Rotan.

Kebijakan itu menimbulkan dampak luar biasa terhadap warga yang menggantungkan penghasilan dari sektor rotan. Kebijakan tersebut membuat sektor rotan langsung terpuruk dan berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Kini sektor rotan di daerah ini mulai bangkit dan kembali menjadi harapan bagi masyarakat.

Menurut dia, keberadaan industri hilir diharapkan menjadi solusi di tengah masih diberlakukannya larangan ekspor rotan mentah. Keberadaan industri hilir nantinya juga diharapkan akan berdampak pada stabilnya harga rotan dan petani tidak kebingungan menjual hasil panen.

”Begitu juga dengan rotan selama ini hanya ada 1 pabrik yang menjadi rujukan untuk menjual, padahal dari kebutuhan dunia terhadap karet ini tergolong tinggi, bahkan sejumlah proyek pemerintah kini tengah menggunakan karet tapi sayangnya tidak ada perbaikan harga selain itu juga pemerintah juga kurang melakukan intervensi harga karet tersebut,” paparnya.(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *