Kerusakan Jalan Dalam Kota Disinyalir Akibat Kendaraan Lebih Tonase

Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rudianur

SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur menegaskan, para sopir truk jangan semaunya masuk dan melintas jalanan di dalam Kota Sampit. Apalagi yang bermuatan banyak dan berbobot melebihi kekuatan jalan.

Kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di Kota Sampit kerap melibatkan kendaraan bermuatan besar ini. Belum lama ini selama dua hari berturut-turut terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan truk masuk dalam kota, bahkan hingga memakan korban jiwa.

“Saya khawatir akan banyak kecelakaan lalu lintas kalau mereka terus menggunakan jalan umum, apalagi mendekati lebaran ini. Truk jangan semaunya masuk dalam kota. Ingat tahun lalu, jalan dalam kota rusak parah, dan sering mengakibatkan kecelakaan,” ucap Rudi, Sabtu (23/04/2022).

Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Perhubungan harus belajar dari kecelakaan truk peti kemas yang menimpa seorang pengendara di Jalan HM Arsyad beberapa waktu lalu.

Ia menilai hal itu salah satu cerminan buruknya pengaturan lalu lintas di Kotim.

“Silahkan dinilai sendiri, bagaimana bisa kontainer masuk dengan bebas di jalan dalam kota bahkan dengan dimensi begitu besar. Bahkan juga, tanpa ada pengawasan dan sejenisnya sama sekali. Intinya kami prihatin semakin hari dengan kondisi sekarang,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, lajunya investasi di daerah harus diimbangi dengan penyediaan infrastruktur yang layak, salah satunya jalan yang memadai. Agar masyarakat serta daerah tidak dirugikan dengan kerusakan jalan yang terjadi akibat truk yang melintas. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *