SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Dalam pelaksanaan program pembangunan, Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong pemerintah daerah Kotim untuk dapat melakukan perencanaan secara terencana sesuai dengan tahapan realisasi anggaran dalam tahun anggaran berjalan.
Sehingga kata Anggota Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, program tidak tertumpuk di akhir tahun, yang berdampak pada waktu yang terburu-buru, dipaksakan dan akhirnyanya mengabaikan kualitas pengerjaan program. Hal ini harus dapat menjadi perhatian Pemerintah daerah.
“Timeline program kerja harus berjalan, khusus pada awal tahun, sebagian besar masih kegiatan yang bersifat persiapan. Namun memasuki pertengahan tahun banyak program yang harus dilaksanakan dari masing-masing OPD. Tentu kita berharap, program kerja tidak boleh menumpuk di akhir tahun,” katanya. Sabtu, (02/07/2022).
Menurutnya, dalam melaksanakan program kerja harus segera menyusun jadwal kegiatan pelaksanaan program kerja supaya realisasi penyerapan anggaran dapat dicapai di awal-awal tahun. Masing-masing OPD harus menggunakan anggaran tersebut dan sesegara mungkin akan melakukan realisasi penyerapan anggaran di awal tahun.
“Saya harap setelah dilakukan perencanaan dan disahkan, seluruh OPD segera melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan yang dibuat sebelumnya sehingga program dan kegiatan dapat berjalan dengan baik, lancar, dan tepat waktu. Intinya jangan menunda-nunda pekerjaan,” jelasnya.
Tambahnya, penyerahan DPA jangan hanya dimaknai seremonial semata. Namun ini adalah langkah awal pelaksanaan dan pedoman bagi masing-masing OPD untuk melaksanakan kegiatan di tahun selanjutnya. Apalagi Tahun 2022 mendatang akan ada sejumlah program dan kegiatan yang menjadi prioritas sehingga perlu direncanakan dan dilaksanakan dengan baik. (ISW)