Legislator Ini Minta Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Sampit Segera Diantisifasi

Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Khozaini

SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Khozaini diminta agar lonjakan penumpang diantisipasi.

Karena saat ini terjadinya lonjakan arus mudik pada lebaran Idul Fitri tahun 1443 Hijriah, mengingat berdasarkan jadwal keberangkatan yang diumumkan, PT Dharma Lautan Utama masih menyisakan enam kali keberangkatan dan PT Pelni masih menyisakan empat kali keberangkatan hingga menjelang lebaran nanti.

Khozaini meminta pemerintah daerah bersama pihak PT Pelni dan PT Darma Lautan Utama sebagai operator diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan penumpang lebaran di Pelabuhan Sampit.

“Karena menurut informasi yang didapat bahwa tiket sudah terjual habis untuk semua jadwal keberangkatan,” ucapnya, Jumat (22/04/2022).

Di sisi lain juga kata dia mereka mendapat keluhan dari masyarakat, bahwa tiket kapal laut baik PT.Pelni maupun PT Darma Lautan Utama sudah terjual habis untuk semua jadwal keberangkatan, sehingga banyak masyarakat yang ingin mudik tidak mendapatkan tiket

Dia mengatakan PT.Pelni dan PT.Darma Lautan Utama harus bisa mensiasati supaya bisa mengangkut para penumpang yang ingin mudik ke kampung halamannya baik yang dengan tujuan Surabaya maupun Semarang dengan melakukan penambahan unit kapal.

“Inisiatif dari pemerintah daerah atau instansi terkait agar dapat berkoordinasi agar adanya kapal yang dapat mengangkut para penumpang dari pelabuhan Sampit. PT.Pelni dan PT.Darma Lautan Utama bisa saja melakukan penambahan unit kapal,” imbuhnya.

Menurutnya arus mudik tahun ini diprediksi akan padat penumpangnya karena setelah dua tahun pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik sehingga dengan adanya kebijakan baru tahun ini maka arus mudik meningkat, maka ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan semua angkutan lebaran yaitu keselamatan penumpang menjadi prioritas. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *