SAMPIT, BANGUNKALTENG.ID – Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah mengingatkan, para pedagang khususnya di Kota Sampit jangan sampai mempermainkan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Apalagi ujarnya, saat menjelang perayaan Idul Adha 1443 H sekarang ini yang umumnya harga kebutuhan pokok menjadi naik, bahkan kenaikan terjadi signifikan sehingga kerap kali membuat masyarakat mengeluh lantaran pada saat lebaran banyak keperluan yang harus dibeli.
“Pedagang diingatkan agar jangan memainkan harga. Jika ditemukan kasus tersebut, pemerintah melalui instansi terkait harus bergerak menindaklanjuti temuan atau laporan di masyarakat. Permainan harga itu akan jadi laporan dan pasti ditindaklanjuti,” ucapnya. Senin, (13/06/2022).
Tambahnya lagi, jangan sampai ada kenaikan harga yang begitu tinggi apalagi saat ini pemerintah tengah berusaha memulihkan perekonomian masyarakat pasca dilanda pandemi Covid-19 yang membuat gejolak pada ekonomi daerah hingga dunia. Bahkan usaha masyarakat banyak yang terhenti.
“Saya tekankan kepada Pemkab Kotim melalui dinas teknisnya, supaya segera memantau dan melakukan pengawasan di pasar mengenai harga kebutuhan pokok. Biasanya menjelang lebaran ada beberapa komoditi yang naik. Jangan sampai ada kenaikan yang signifikan,” imbuhnyanya.
SOPD teknis dianggap pihak yang paling bertanggungjawab dengan pasar serta dengan stabilisasi harga kebutuhan pokok. Selain itu juga di luar instansi itu, pemerintah juga memiliki satgas pangan. Maka dari itu siapapun yang mencoba memainkan harga dipasaran maka tidak menutup kemungkinan akan jadi target dari satgas itu sendiri.
“Daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok jelang hari raya Idul Adha kerap kali dimanfaatkan oknum pedagang untuk menaikkan harga seenaknya. Sementara ketersediaan kebutuhan pokok di kalangan pedagang dan produsen atau distributor cukup. Hal ini harus diawasi pemerintah,” tukasnya. (RED)