Rehabilitasi Hutan Sangat Minim Dilakukan Tidak Berimbang Dengan Pembukaan Lahan

Anggota DPRD Kotim M.Abadi,SP

SAMPIT,BANGUNKALTENG.ID –  DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Melalui Ketua Fraksi PKB M Abadi menyebutkan, saat ini tingkat rehabilitasi hutan sangat minim dilakukan, padahal untuk pembukaan lahan malah besar-besaran.

Politisi PKB Ini Mengatakan, seharusnya antara pembukaan lahan dan rehabilitasi hutan harus seimbang agar tidak menimbulkan kerusakan alam yang kerap kali menjadi penyebab terjadinya berbagai bencana yang merugikan masyarakat.

“Kondisi alam di Kotim semakin rusak akibat pembukaan kawasan hutan yang tidak terkendali. Bahkan bencana banjir lebih sering terjadi dan semakin parah dari tahun ke tahun, ini karena pemulihan kondisi alam tidak dilakukan,” kata Abadi, Saat Ditemui Oleh awak Media Pada Kamis 11 Agustus 2022.

Pemerintah Kabupaten harusnya berkaca dari kejadian banjir yang melanda sejumlah daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa waktu lalu. Hal ini menandakan kondisi alam semakin rusak akibat pembukaan kawasan hutan yang tidak terkendali.

“Di era tahun 90-an, kejadian banjir jarang terjadi apalagi sampai merendam perumahan penduduk, khususnya di wilayah Kotim. Namun saat ini sudah ada beberapa titik daerah di Kotim selalu rawan terjadi banjir,” ungkapnya. Artinya kata Abadi, ada yang tidak beres dengan penanganan lingkungan di daerah, ini bisa saja akibat kebijakan terdahulu yang mana menerbitkan izin-izin pembukaan hutan tanpa melihat potensi bencana kedepan. (redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *