SAMPIT,BANGUNKALTENG,ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) mempertanyakan program pemerintah setempat dalam hal untuk memulihkan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19.
Ini terkait dengan amanat Pemendagri Nomor 84 Tahun 2022, bahwa pemerintah daerah agar memperhatikan dan memperhatikan dan memprioritaskan alokasi anggaran untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Paisal Darmasing, Minggu 23 Oktober 2022.
Sementara itu Bupati Kotim Halikinnor menyebutkan, ada lima program yang telah dibahas dalam penyusunan rancangan kerja pemerintah daerah (RKPD) untuk tahun 2023 yang merupakan tahun kedua dalam pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten Kotim periode 2021-2026. “
Dengan tema Pemulihan Ekonomi dan Sosial Masyarakat melalui Akselerasi Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan. Kelima program prioritas itu ialah pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi masyarakat, tata kelola pemerintah yang baik, dan Kotim yang nyaman, lestari, berbudaya, dan agamis,” sebutnya.
Kemudian Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotim Multazam menambahkan, rencana induk atau master plan program Smart City di Kotim, Kalimantan Tengah juga menyasar pada pemulihan ekonomi.
“Ada enam sasaran program Smart City yaitu Smart Governance atau pemerintahan digital yang cerdas, Smart Infrastructure, Smart Economy, Smart Living, Smart People dan Smart Environtment,” jelasnya.
Menurutnya, Smart Economy atau ekonomi cerdas akan diprioritaskan dalam tahap awal ini karena menyesuaikan situasi saat ini masyarakat sangat membutuhkan dukungan dalam percepatan pemulihan ekonomi menuju endemi Covid-19.(redaksi)