Percepatan Penurunan Stunting DP3DALDUK KB Mura Latih Kader Posyandu

Kadis P3DALDUK KB Murung Raya Lynda Kristiane Perdie menyampaikan laporan pada pembukaan pelatihan kader posyandu tingkat Kabupaten di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang, Kamis (30/11/2023).

PURUK CAHU, Bangunkalteng. id- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3DALDUK KB) Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar pelatihan kader posyandu tingkat Kabupaten dalam rangka percepatan penurunan stunting di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang, Kamis (30/11/2023).

Dalam laporannya Lynda Kristiane Perdie selaku Kadis P3DALDUK KB Murung Raya menyebutkan Berdasarkan hasil SSGI ( Survei Status Gizi Indonesia) tahun 2022, prevalensi stunting Kabupaten Murung Raya sebesar 40.9 % dan per Juni tahun 2023 berdasarkan data E-PPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) sebesar 17%.

“Untuk mencapai target 14 % Pada Tahun 2024, Kabupaten Murung Raya harus menurunkan 2 % sampai tahun 2024, harapannya apabila semua intervensi dilakukan dengan optimal target prevelensi stunting Kabupaten Murung Raya untuk tahun 2024 dapat tercapai,” sebut Lynda.

Ia juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Murung Raya sangat serius mengupayakan penurunan stunting. dimana Komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya tidak pernah kendur.

“Menindak lanjuti Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2019 tentang Percepatan Penurunan Stunting, maka Bupati Murung Raya telah menandatangani Peraturan Bupati Murung Raya Nomor 37 Tahun 2019 tentang Aksi Percepatan Penanggulangan Stunting Di Kabupaten Murung Raya Tahun 2019-2023,” ungkapnya.

Olehkarennya, pelatihan kader posyandu tingkat Kabupaten ini sebagai bentuk pembinaan dan bantuan teknis terhadap pendampingan konvergensi pencegahan stunting didesa.

“Diharapkan pelatihan ini dapat mendorong peningkatan akses layanan pencegahan stunting yang berkualitas bagi setiap sasaran, serta secara konkrit dapat mendukung penurunanan angka stunting dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan,” terang Lynda Kristiane Perdie.

Membuka kegiatan pelatihan kader Posyandu, Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya Hermon mengatakan salah satu permasalahan dalam penyelenggaraan Posyandu yang paling mendasar adalah masih kurangnya pengetahuan kader posyandu baik dari sisi akademis maupun teknis.

Bahkan ia juga menyatakan kader posyandu merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu dan keberadaan kader menjadi hal yang sangat penting dan strategis ketika pelayanan yang diberikan ke masyarakat dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan derajat kesehatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk itu, saya berharap agar seluruh kader posyandu agar dapat menerima materi yang diberikan oleh Narasumber, supaya dalam menjalankan tugasnya bisa lebih baik dan memberikan bantuan mendasar terhadap pelayanan kesehatan dan sosial kepada masyarakat,” tutup Hermon (USW/RK1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *